Nama : Akbar Nasution
Kelas : 3 EA 15
NPM : 14209644
Dosen : PRIHANTORO
Tugas : Mekanisme Kliring, Transfer, dan Portofolio Keuangan
Kelas : 3 EA 15
NPM : 14209644
Dosen : PRIHANTORO
Tugas : Mekanisme Kliring, Transfer, dan Portofolio Keuangan
1. Mekanisme Kliring
Jasa Bank :
-
Kliring
-
Transfer
-
Inkaso
-
L / C
-
Bank Garansi
-
Sefe Deposit Box
-
Dll
Siti Bank memiliki giro bernama Ali.
Ali mengirim cek kepada Atun sebesar 50 juta, kemudian Atun ingin mencairkan
ceknya melalui Karman Bank tetapi tidak bisa langsung mencairkan ceknya. Untuk
mencairkan cek, harus melalui perantara ke BI. BI akan menjadi perantara dengan
syarat Siti dan Karman mempunyai simpanan di BI. yang disebut rekening koran
pada BI (R/K pada BI), dan jumlahnya minimal 8% dari deposit.
Akhirnya setelah Atun dapat
mencairkan cekny melalui Bank BI, nama suratnya adalah Nota debet keluar. Dana
Karman pada BI bertambah dan dana Siti pada BI berkurang sebesar 50jt.
Prosesnya, uang di Giro Ali dikirim ke BI, dari BI uang Siti dikirim ke Karman
dari simpanan BI, lalu dikirim ke Atun.
Nota debet terjadi jika Karman
menerima cek dari bank lain dan harus menagih ke bank lain.
Catatan pembukuannya :
v Ada transaksi lain di kliring
Suatu saat Atun mengirim uang ke Ali
sebesar 20jt. Atun datang ke Karman untuk meminta dikirim ke Ali. Lalu Karman
mengirim surat lagi ke BI, itu disebut dengan nota kredit keluar sebesar 20jt.
Dan uang di giro Ali akan bertambah. Tapi ternyata Ali tidak memiliki uang,
maka Siti membuat surat namanya adalah Tolakan Kliring.
Catatan pembukuannya :
Saldo Masing-masing pada bank BI
v +
menang kliring
Jika menang akan menambah simpanan
pada BI (+ R/K pada BI).
v -
kalah kliring
Jika kalah akan mengurangi R/K pada
BI (- R/K pada BI).
Andaikan siti kalah kliring. Siti
menyimpan uang di BI 8% dari deposit sebesar 100jt. Maka siti menyimpan uang di
BI sebesar 8jt, dan Siti kalah 2jt. Sehingga dana Siti berkurang menjadi 6jt.
Dengan adanya kekurangan 2jt ini dicari dengan cara call money (pinjam
ke bank lain), Call money adalah pinjaman antar bank karena peristiwa kliring
Dari peristiwa itu, Siti mengantisipasi
dengan menyimpan dana di BI sebesar 12jt.
v 8jt wajib, disebut dengan Reserve Requirement
v Sisanya 4jt, disebut dengan Excess Reserves
Jika bank menyimpan dana kurang dari
8%, maka bank itu tidak boleh melakukan kliring, sehingga tidak bisa menjadi
bank.
Siti melakukan transfer menggunakan
Rekening antar kantor (RAK). Siti dan Karman dapat melakukan kliring jika
sama-sama berada di wilayah Jakarta. Jika berbeda daerah, itu dinamakan Transfer.
Contoh Peristiwa
Siti Jkt ingin melakukan kliring ke
BPD Papua Mamuwere, maka prosesnya :
Seandainya di Papua tidak ada Siti
Bank Papua, maka BPD Papua transfer uang ke BPD Papua di Makasar lalu dari BPD
Papua Makasar mengirim kliring ke Siti Makasar. Kemudian Siti Makasar mengirim
ke Siti Jkt.
3. Portofolio Keuangan
Asset
- Loan : Cash Out Flow terbesar
LDR (Loan to Deposit Ratio)
Peraturannya kredit maksimal 110%
dari deposit, 110% ditutup dari modal masing-masing bank.
LDR mengandung dua pengertian :
- Multiplier : bank sebagai multiplier dari fungsi keuangan, pengganda uang.
- Kehati-hatian : bahwa setiap kredit yang disalurkan harus memasukkan modal dari bank tersebut.
KUR / KUK / KUKM : minimal 20% dari
loan. Ini berlaku pada loan.
- Securities
-
Call money
-
Obligasi dan Stock
Jika bank membeli obligasi di pasar
uang, pengurang lain akan dicatat di securities.
2 produk besar pada bank adalah
Kredit (i2) dan Deposit (i1).
Liabilities
- Deposit :
-
Tabungan (saving deposit)
-
Giro (demand deposit)
-
Deposito (time deposit)
Dari ketiga macam deposit, dinamakan
dengan dana pihak ketiga (cash inflow terbesar)
- Securities :
-
Kredit Likuiditas BI (KLBI)
-
Call money
-
Pinjam holding
-
Obligasi
Dari keempat macam securities
dinamakan dana pihak kedua.
- Capital :
-
Stock / Saham
-
Modal sendiri
Dari kedua macam capital, dinamakan
dana pihak pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar