Senin, 04 Oktober 2010

JURNAL


JURNAL (Journal) adalah catatan akuntansi permanen yang pertama (book of original entry), yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi menurut urutan waktu (secara kronologis) terjadinya transaksi.

·         Fungsi Jurnal meliputi :
1. Fungsi historis, yaitu jurnal merupakan kegiatan mencatat semua transaksi keuangan secara kronologis atau berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya.
2. Fungsi mencatat, yaitu jurnal merupakan pencatatan yang lengkap terperinci, artinya semua transaksi dengan sumbernya harus dicatat tanpa ada yang ketinggalan.
3. Fungsi analisis, yaitu jurnal menganalisis transaksi untuk menentukan akun yang harus di Debet maaupun yang di Kredit.
4. Fungsi instruktif, yaitu jurnal merupakan perintah memposting dalam buku besar baik yang di Debet maupun yang di Kredit sesuai hasil analisis dalam jurnal.
5. Fungsi informatif, yaitu jurnal memberikan keterangan kegiatan perusahaan secara jelas.






·         Macam-macam Jurnal :
Jurnal yang dapat digunakan untuk mencatat transaksi tersebut ada dua macam, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus.
1.      Jurnal Umum
Jurnal umum merupakan media/buku yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi selama satu periode waktu tertentu (satu bulan) tanpa membedakan jenis transaksi. Misalnya transaksi pembelian barang dagangan, penjualan barang dagangan, penerimaan kas, pengeluaran kas, retur pembelian dan pengurangan harga, potongan pembelian, retur penjualan dan pengurangan harga, potongan penjualan, beban angkut pembelian, dan beban angkut penjualan semuanya dicatat menjadi satu dalam jurnal umum ini.
Jurnal umum ini masih cocok jika digunakan pada perusahaan yang jumlah/volume transaksi masih sedikit, namun jika volume kejadian atas transaksi sudah banyak maka jurnal umum sudah tidak mampu lagi digunakan untuk mencatat transaksi tersebut. Bentuk jurnal umum pada perusahaan dagang adalah sama dengan jurnal umum yang digunakan pada perusahaan jasa.
Tanggal
No Bukti
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Keterangan :
(1) Diisi dengan nomor halaman jurnal secara berurutan.
(2) Diisi dengan tanggal terjadinya transaksi secara berurutan dengan kronologis terjadinya transaksi.
(3) Diisi nomor surat bukti transaksi.
(4) Diisi dengan nama akun yang di debet ditulis terlebih dahulu, baris bawahnya ditulis akun yang di kredit dan ditulis menjorok ke sebelah kanan. Selanjutnya baris bawahnya ditulis penjelasan ringkas transaksi yang bersangkutan.
(5) Diisi nomor kode akun, tetapi ingat nomor kode akun ini diisi hanya jika akan diposting ke buku besar.
(6) Dan (7) diisi dengan jumlah rupiah dari akun yang di debet maupun yang di kredit.













Sebelum bukti transaksi keuangan dicatat dalam jurnal, terlebih dahulu dilakukan analisis untuk menentukan pengaruhnya terhadap akun-akun di perusahaan. Pola pencatatan transaksi dalam jurnal diatur dalam sebuah mekanisme Debet dan Kredit. Pengertian Debet dalam Akuntansi menunjukan sisi sebelah kiri dan Kredit menunjukan sebelah kanan. Mekanisme Debet dan Kredit terlihat dalam tabel sebagai berikut :
·         Mekanisme Debet Dan Kredit
No
Jenis Akun
Keterangan
Bertambah
Berkurang
1
HARTA
DEBET
KREDIT
Harta jika bertambah dicatat di Debet Harta jika berkurang dicatat di Kredit
2
UTANG
KREDIT
DEBET
Utang jika bertambah dicatat di Kredit Utang jika berkurang dicatat di Debet
3
MODAL
KREDIT
DEBET
Modal jika bertambah dicatat di Kredit Modal jika berkurang dicatat di Debet
4
PENDAPATAN
KREDIT
DEBET
Pendapatan jika bertambah dicatat di Kredit Pendapatan jika berkurang dicatat di Debet
5
BEBAN
DEBET
KREDIT
Beban jika bertambah dicatat di Debet Beban jika berkurang dicatat di Kredit















Berikut ini contoh pencatatan dalam jurnal umum untuk transaksi yang terjadi selama bulan Mei tahun 2006 di perusahaan ALI TAILOR
Transaksi 1 : 1 MEI
Tn. Ali menyetor uang pribadi ke dalam perusahaan “ALI TAILOR” sebagai modal awal usaha jahit sebesar Rp 4.000.000,-


Analisis transaksi :
�� Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 4.000.000,- (Debet)
�� Modal Tn. Ali Bertambah Rp 4.000.000,- (Kredit)
Jurnal :
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Mei
1
KasModal Tn. Ali
(Setoran modal awal Tn. Ali)
Rp4.000.000-
-Rp4.000.000






Transaksi 2 : 2 MEI
Disewa sebuah ruko untuk usaha jahit dengan membayar Rp 1.200.000,- untuk 6 bulan.


Disewa sebuah ruko untuk usaha jahit dengan membayar Rp 1.200.000,- untuk 6 bulan.
Analisis transaksi :
�� Harta perusahaan dalam bentuk Sewa Dibayar Dimuka bertambah Rp 1.200.000,- (Debet)
�� Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 1.200.000,- (Kredit)
Jurnal :
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Mei
2
Sewa Dibayar DimukaKas
(Pembayaran sewa ruko)
Rp 1.200.000-
-Rp 1.200.000






Transaksi 3 : 4 MEI
Dibeli tunai perlengkapan jahit dari Toko Jaya dengan harga Rp 800.000,-



Analisis transaksi :
�� Harta perusahaan dalam bentuk Perlengkapan Jahit bertambah Rp 800.000,- (Debet)
�� Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 800.000,- (Kredit)
Jurnal :
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Mei
4
Perlengkapan JahitKas
(Pembelian tunai perlengkapan dari Toko Jaya)
Rp 800.000-
-Rp 800.000









Transaksi 4 : 10 MEI
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit

Mei
10
KasPerlengkapan Jahit
(Pembelian tunai perlengkapan dari Toko Jaya)
Rp 300.000-
-Rp 300.000

Telah diselesaikan jahitan pakaian langganan seharga Rp 300.000 dan langsung diterima pembayarannya.Analisis transaksi :
�� Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 300.000,- (Debet)
�� Pendapatan perusahaan bertambah Rp 300.000,- (Kredit)


Telah diselesaikan jahitan pakaian langganan seharga Rp 300.000 dan langsung diterima pembayarannya.










Transaksi 5 : 12 MEI
Dibeli peralatan jahit dari Toko Sekawan seharga Rp 1.500.000,- baru dibayar Rp500.000,-
Analisis transaksi :
�� Harta perusahaan dalam bentuk Peralatan Jahit bertambah Rp 1.500.000,- (Debet)
�� Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 500.000,- (Kredit)
�� Utang perusahaan (ke Toko Sekawan) bertambah Rp 1.000.000,- (Kredit)
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Mei
12
Peralatan JahitKas
Utang Usaha
(pembelian peraltan sebagian tunai ke Toko Sekawan)
Rp 1.500.000-
-
-Rp 500.000
Rp 1.000.000







Transaksi 6: 18 MEI
Telah diselesaikan jahitan pakaian Tn. Ahmad seharga Rp 1.700.000 sudah dikirimkan tagihannya.
Analisis transaksi :
�� Harta perusahaan dalam bentuk Piutang Usaha bertambah Rp 1.700.000,- (Debet)
�� Pendapatan perusahaan bertambah Rp 1.700.000,- (Kredit)
Jurnal :
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Mei
18
Piutang UsahaPendapatan jahit
(Pendapatan jahit dalam tagihan ke Tn. Ahmad)
Rp 1.700.000-
-Rp 1.700.000






Transaksi 7: 12 MEI
Dibayar ke Toko Sekawan Rp 800.000,- atas pembelian peralatan jahit tanggal 12 Mei.
Analisis transaksi :
�� Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 800.000,- (Kredit)
�� Utang perusahaan (ke Toko Sekawan) berkurang Rp 800.000,- (Debet)
Jurnal :
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Mei
19
Utang UsahaKas
(Pembayaran Utang ke Toko Sekawan)
Rp 800.000-
-Rp 800.000






Transaksi  8: 20 MEI
Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu kerja Rp 200.000,-
Analisis transaksi :
�� Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 200.000,- (Kredit)
�� Beban Gaji bertambah Rp 200.000,- (Debet)
Jurnal :
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Mei
20
Beban GajiKas
(Pembayaran gaji pegawai)
Rp 200.000-
-Rp 200.000






Transaksi  9: 21 MEI
Diterima pinjaman dari BPD JABAR Rp 2.000.000,- dikenakan biaya administrasi Rp250.000.

Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Mei
21
KasBeban Administrasi
Utang Bank
(Penerimaan pinjaman dari Bank dipotong bunga)
Rp 1.750.000Rp 250.000
-
Rp 2.000.000







Transaksi  10: 22 MEI
Tn. Ali mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi Rp 400.000,-
Analisis transaksi :
�� Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 400.000,- (Kredit)
�� Pengambilan pemilik (Prive) bertambah Rp 400.000,- (Debet)
Jurnal :
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Mei
22
PriveKas
(Prive Tn. Ali)
Rp 400.000-
-Rp 400.000






Transaksi 11: 23 MEI
Diterima pembayaran dari Tn. Ahmad Rp 1.400.000,- atas penyelesaian jahitan tanggal 18 Mei.
Analisis transaksi :
�� Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 1.400.000,- (Debet)
�� Harta perusahaan dalam bentuk Piutang (ke Tn. Ahmad) berkurang Rp 1.400.000,- (Kredit)
Jurnal :
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Mei
25
KasPiutang Usaha
(Penerimaan pembayaran tagihan jahitan Tn Ahmad)
Rp1.400.000-
-Rp1.400.000






Transaksi 12 : 30 MEI
Dibeli secara kredit perlengkapan jahit dari Toko Jaya dengan harga Rp 200.000,-
Analisis transaksi :
�� Harta perusahaan dalam bentuk Perlengkapan bertambah Rp 200.000,- (Debet)
�� Utang perusahaan (ke Toko Jaya) bertambah Rp 200.000,- (Kredit)
Jurnal :
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Mei
30
Perlengkapan JahitUtang Usaha
(Pembelian perlengkapan secara kredit ke Toko Jaya)
Rp 200.000-
-Rp 200.000









Transaksi  13: 31 MEI
Dibayar cicilan ke BPD JABAR Rp 230.000,- termasuk bunga pinjaman Rp 30.000,-
Analisis transaksi :
�� Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 230.000,- (Kredit)
�� Beban Bunga bertambah Rp 30.000,- (Debet)
�� Utang perusahaan ke Bank berkurang Rp 200.000,- (Debet)
Jurnal :
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Mei
31
Utang BankBeban Bunga
Kas
(Pembayaran cicilan ke BPD ditambah bunganya)
Rp 200.000Rp 30.000
-
Rp 230.000













MAKA JURNAL SECARA UTUH TANGGAL 31 DESEMBER:
“ALI TAILOR”
JURNAL UMUM
Bulan Mei 2006
Tanggal
Nama Akun
Ref
Debet
Kredit
Mei
1
KasModal Tn. Ali
(Setoran modal awal Tn. Ali)
Rp 4.000.000-
-Rp4.000.000
2
Sewa Dibayar DimukaKas
(Pembayaran sewa ruko)
Rp 1.200.000-
-Rp 1.200.000
4
Perlengkapan JahitKas
(Pembelian tunai perlengkapan dari Toko Jaya)
Rp 800.000-
-Rp 800.000
10
KasPendapatan jahit
(Pendapatan jahit tunai)
Rp 300.000-
-Rp 300.000
12
Peralatan JahitKas
Utang Usaha
(Pembelian peralatan sebagian tunai ke Toko Sekawan)
Rp 1.500.000-
-
-Rp 500.000
Rp 1.000.000
18
Piutang UsahaPendapatan jahit
(Pendapatan jahit dalam tagihan ke Tn. Ahmad)
Rp 1.700.000-
-Rp 1.700.000
19
Utang UsahaKas
(Pembayaran Utang ke Toko Sekawan)
Rp 800.000-
-Rp 800.000
20
Beban GajiKas
(Pembayaran gaji pegawai)
Rp 200.000-
-Rp 200.000
21
KasBeban Administrasi
Utang Bank
(Penerimaan pinjaman dari Bank dipotong bunga)
Rp 1.750.000Rp 250.000
-
Rp 2.000.000
22
PriveKas
(Prive Tn. Ali)
Rp 400.000-
-Rp 400.000
25
KasPiutang Usaha
(Penerimaan pembayaran tagihan jahitan Tn Ahmad)
Rp 1.400.000-
-Rp 1.400.000
30
Perlengkapan JahitUtang Usaha
(Pembelian perlengkapan secara kredit ke Toko Jaya)
Rp 200.000-
-Rp 200.000
31
Utang BankBeban Bunga
Kas
(Pembayaran cicilan ke BPD ditambah bunganya)
Rp 200.000Rp 30.000
-
Rp 230.000






















2.      Jurnal Khusus
Jika frekuensi terjadinya transaksi sudah banyak, maka jurnal umum tidak mampu lagi digunakan untuk mencatat transaksi tersebut. Selanjutnya ada alternatif lain yang dapat digunakan untuk mencatat transaksi tersebut, yaitu jurnal khusus. Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi sejenis. Misalnya untuk transaksi pembelian dengan kredit akan dicatat dalam jurnal pembelian. Jurnal khusus ini terdiri dari; jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas.
Adapun bentuk dari masing-masing jurnal tersebut adalah:
a. Jurnal Pembelian adalah jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan maupun pembelian aktiva lainnya secara kredit (memungkinkan pembelian tunai juga dapat dicatat dalam jurnal ini). Bentuk jurnal pembelian adalah sebagai berikut.
http://gurumuda.com/bse/wp-content/uploads/2010/08/5-Pencatatan-Bukti-Transaksi-ke-Dalam-Jurnal-2.png
Keterangan kolom:
1 : dicatat tanggal transaksi.
2 : dicatat nama kreditor.
3 : dicatat nomor rekening buku pembantu (nomor rekening debitor) jika sudah dilakukan posting.
4 : dicatat jumlah barang dagangan yang dibeli.
5 : dicatat rekening aktiva lain selain barang dagangan.
6 : dicatat nomor rekening aktiva lain, selain barang dagangan saat dilakukan posting.
7 : dicatat nilai aktiva lain, selain barang dagangan yang pembeliannya dilakukan dengan kredit saat dilakukan posting.
8 : dicatat nilai/besarnya utang yang muncul akibat dari pembelian barang dagangan maupun aktiva lain.















b. Jurnal Penjualan adalah jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan secara kredit (memungkinkan penjualan tunai juga dapat dicatat dalam jurnal ini). Adapun bentuk jurnal penjualan adalah:
http://gurumuda.com/bse/wp-content/uploads/2010/08/5-Pencatatan-Bukti-Transaksi-ke-Dalam-Jurnal-3.png
Keterangan kolom:
1 : dicatat tanggal transaksi.
2 : dicatat nama debitor.
3 : dicatat nomor rekening jika sudah dilakukan posting
4 : dicatat besarnya piutang akibat dari penjualan barang dagangan.
5 : dicatat besarnya harga pokok (harga perolehan) barang dagangan yang laku dijual.
6 : dicatat besarnya harga perolehan atas persediaan barang yang laku dijual (nilainya sama dengan harga pokok penjualan).
7 : dicatat besarnya penjualan barang dagangan secara kredit.




c. Jurnal Penerimaan Kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas baik berupa uang, cek ataupun bilyet giro. Transaksi yang berkaitan dengan jurnal ini antara lain; penerimaan dari pelunasan/pembayaran piutang,penjualan barang dagangan secara tunai, dan penerimaan pendapatan lain-lain. Bentuk jurnal penerimaan kas adalah:
http://gurumuda.com/bse/wp-content/uploads/2010/08/5-Pencatatan-Bukti-Transaksi-ke-Dalam-Jurnal-4.png
Keterangan kolom:
1 : dicatat tanggal transaksi.
2 : dicatat nama debitor yang membayar.
3 : dicatat nomor rekening jika sudah dilakukan posting.
4 : dicatat besarnya kas yang diterima.
5 : dicatat potongan penjualan yang diberikan kepada debitor yang bersangkutan.
6 : dicatat besarnya harga pokok (perolehan) barang dagangan yang laku dijual.
7 : dicatat besarnya persediaan barang yang laku dijual (nilainya sama dengan harga pokok penjualan).
8 : dicatat nilai nominal piutang usaha yang dibayar oleh debitor/pelanggan.
9 : dicatat penjualan tunai.
10 : dicatat rekening penerimaan kas selain dari penjualan tunai dan piutang usaha.
11 : dicatat nomor rekening jika sudah dilakukan posting.
12 : dicatat besarnya penerimaan kas dari sumber lain.

















d. Jurnal Pengeluaran Kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran/pembayaran melalui kas, cek ataupun bilyet giro. Transaksi yang berkaitan dengan jurnal pengeluaran kas ini di antaranya pembelian barang dagangan dengan tunai, pembayaran utang, pembelian aktiva lain dengan tunai, pembayaran beban, pengambilan uang oleh pemilik (prive). Bentuk buku jurnal pengeluaran kas sebagai berikut.
http://gurumuda.com/bse/wp-content/uploads/2010/08/5-Pencatatan-Bukti-Transaksi-ke-Dalam-Jurnal-5.png
Keterangan kolom:
1 : dicatat tanggal transaksi.
2 : dicatat nama kreditor.
3 : dicatat nomor rekening jika sudah dilakukan posting.
4 : dicatat jumlah utang yang dibayar/dilunasi.
5 : dicatat jumlah barang dagangan yang dibeli dengan tunai.
6 : dicatat rekening yang berkaitan dengan pembayaran selain untuk membayar utang dan pembelian barang dagangan secara tunai.
7 : dicatat nomor rekening jika sudah dilakukan posting.
8 : dicatat jumlah pengeluaran tunai untuk rekening yang bersangkutan.
9 : dicatat jumlah kas yang dikeluarkan selain untuk membayar utang dan pembelian barang dagangan tunai.
10 : dicatat besarnya potongan pembelian yang diterima.

















e. Jurnal Memorial (Jurnal Umum) adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dicatat dalam jurnal khusus, yaitu tidak dapat dicatat dalam jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas. Transaksi tersebut di antaranya adalah retur penjualan dan pengurangan harga, potongan penjualan, retur pembelian dan pengurangan harga, depresiasi aktiva tetap berwujud, amortisasi aktiva tetap tidak berwujud, penyesuaian akhir tahun, pembetulan kesalahan, penutupan, penyesuaian kembali di awal tahun.
Contoh penerapan dari penjurnalan dapat disajikan berikut ini:
Toko “Rejeki” milik Tn. Andika di Yogyakarta berusaha di bidang perdagangan hasil bumi sudah berdiri dua tahun yang lalu. Berikut ini adalah Neraca akhir bulan November dan transaksi yang terjadi dalam bulan Desember 2005 antara lain:
http://gurumuda.com/bse/wp-content/uploads/2010/08/5-Pencatatan-Bukti-Transaksi-ke-Dalam-Jurnal-6.png
http://gurumuda.com/bse/wp-content/uploads/2010/08/5-Pencatatan-Bukti-Transaksi-ke-Dalam-Jurnal-7.png
http://gurumuda.com/bse/wp-content/uploads/2010/08/5-Pencatatan-Bukti-Transaksi-ke-Dalam-Jurnal-8.png
Berikut ini transaksi yang terjadi selama bulan Desember 2005: Tgl.
1 : Membeli dengan kredit 400 kg beras dengan harga @ Rp3.500,00 dari Tn. Odi.
2 : Dijual tunai 200 kg jagung @ Rp3.000,00 kepada Tn. Andi. Diterima pelunasan dari Tn. Andi atas penjualan bulan yang lalu sebesar Rp4.500.000,00 tanpa potongan. Dijual dengan kredit 300 kg kedelai @ Rp5.000,00 kepada Tn. Candra.
3 : Dibeli dengan kredit 300 kg jagung @ Rp1.500,00 dari Tn. Odi. Dibeli tunai perlengkapan dari Toko Asia senilai Rp300.000,00. Dibayar utang kepada Tn. Harno Rp2.850.000,00 tanpa potongan.
4 : Dibeli dari Tn. Dodi tunai 200 kg kacang hijau @ Rp5.400,00 Tn. Andi mengembalikan barang
15 kg jagung yang dibeli tgl 2 karena rusak, seharga Rp45.000,00.
5 : Dibayar angsuran kepada Tn. Iman sebesar Rp1.200.000,00 tanpa potongan.
6 : Dibeli dengan kredit 130 kg kacang tanah @ Rp6.000,00 dari Tn. Harno. Dijual tunai 100 kg jagung @ Rp3.000,00 kepada Tn. Andi.
7 : Melunasi utang kepada Tn. Iman atas pembelian bulan lalu senilai Rp3.000.000,00. Diterima pelunasan dari Tn. Bandi Rp3.200.000,00 dengan potongan 2%.
8 : Dibeli dengan kredit dari Tn. Iman 100 kg beras @ Rp3.000,00 dan dibeli tunai dari Tn. Nandi 100 kg kacang hijau @ Rp5.400,00.
9 : Dijual tunai kepada Tn. Endro 100 kg kacang tanah @ Rp7.500,00. Tn. Candra melunasi utangnya Rp8.000.000,00 dengan potongan 2%.
10 : Dijual dengan kredit kepada Tn. Bandi 250 kg jagung @ Rp3.000,00. Dibayar pelunasan utang kepada Tn. Joyo Rp3.900.000,00 tanpa potongan.
11 : Diterima pelunasan dari Tn. Dodi sebesar Rp5.000.000,00 tanpa potongan. Dibayar kepada Tn. Kasiyo sebesar Rp2.400.000,00 tanpa potongan.
12 : Melunasi utang kepada Tn. Landi sebesar Rp1.300.000,00.
15 : Dibeli dengan kredit dari Tn. Harno 300 kg kacang hijau @ Rp5.000,00. Tn. Endro melunasi utangnya sebesar Rp5.000.000,00 tanpa potongan.
18 : Dibeli dengan kredit dari Tn. Joyo 200 kg kedelai @ Rp3.700,00.
19 : Dibeli tunai dari Tn. Suryaman 100 kg jagung @ Rp1.500,00.Dibayar biaya listrik dan telepon untuk bulan Desember Rp150.000,00.
20 : Dibayar sewa kendaraan untuk mengirim barang dagangan sebesar Rp100.000,00. Dijual kredit kepada Tn. Andi 400 kg beras @ Rp5.800,00. Dibeli dengan kredit dari Tn. Iman 100 kg kacang tanah @ Rp6.000,00.
23 : Dijual dengan kredit 500 kg kacang tanah kepada Tn Dodi @ Rp7.500,00.
24 : Dibayar macam-macam biaya untuk toko
Rp100.000,00. Tn. Endro melunasi utangnya Rp2.500.000,00 tanpa potongan. Dijual dengan kredit kepada Tn. Candra 500 kg kacang hijau @ Rp7.000,00.
25 : Melunasi utang kepada Tn. Mansur Rp2.600.000,00 tanpa potongan. Dijual dengan kredit kepada Tn. Andi 100 kg beras @ Rp5.000,00.
26 : Menerima pelunasan dari Tn. Andi atas pembelian tanggal 20 dengan potongan 2%.
29 : Melunasi utang kepada Tn. Nandi sebesar Rp3.050.000,00 tanpa potongan.
30 : Dijual dengan kredit pada Tn. Bandi 200 kg jagung @ Rp3.100,00.
31 : Dibayar gaji 2 orang karyawan bagian toko masingmasing @ Rp400.000,00 dan 1 orang karyawan kantor Rp300.000,00. Diterima angsuran dari Tn. Candra sebesar Rp4.000.000,00 tanpa potongan.
Perusahaan dapat menggunakan jurnal umum untuk mencatat transaksi tersebut. Pencatatan dalam jurnal umum ini masih bisa digunakan selama transaksi perusahaan belum banyak. Namun jika transaksi sudah cukup banyak dan sering terjadi transaksi yang sama, maka penggunaan jurnal umum sudah tidak efisien lagi. Hal ini disebabkan oleh adanya pencatatan rekening yang sama di dalam jurnal umum yang dilakukan secara berulang-ulang.
Dengan demikian transaksi keuangan yang terjadi selama bulan Desember tersebut akan dibukukan ke dalam jurnal khusus secara kronologis (sesuai dengan urutan waktu terjadinya) dengan data tambahan bahwa Toko Rejeki menggunakan pencatatan persediaan perpetual dengan metode FIFO. Berdasarkan transaksi secara bersamaan dengan membuat jurnal juga dilakukan pencatatan pada buku pembantu baik buku pembantu piutang, buku pembantu persediaan, maupun buku pembantu utang usaha. Dari transaksi yang terjadi pada Toko “Rejeki” tersebut di atas dapat dicatat dalam jurnal khusus berikut ini:
a. Jurnal Penjualan
http://gurumuda.com/bse/wp-content/uploads/2010/08/5-Pencatatan-Bukti-Transaksi-ke-Dalam-Jurnal-9.png
Catatan:
* kolom ref diisi dengan nomor rekening buku pembantu piutang saat posting di buku pembantu yang dilakukan secara harian.
* * setiap minggu atau akhir bulan, kolom jumlah pada jurnal ini dijumlahkan diposting dalam buku besar umum penjualan atau dalam rekening selain penjualan dengan mencatat nomor rekening dari buku besar umum yang bersangkutan.
b. Jurnal Pembelian
http://gurumuda.com/bse/wp-content/uploads/2010/08/5-Pencatatan-Bukti-Transaksi-ke-Dalam-Jurnal-10.png
Catatan:
* Kolom ref diisi dengan nomor rekening buku pembantu utang saat posting di buku pembantu yang dilakukan secara harian.
* * Setiap minggu atau akhir bulan, kolom jumlah pada jurnal ini dijumlahkan diposting dalam buku besar umum pembelian atau dalam rekening selain pembelian dengan mencatat nomor rekening dari buku besar umum yang bersangkutan.
c. Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal ini digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan penerimaan melalui kas, cek, ataupun bilyet giro.
http://gurumuda.com/bse/wp-content/uploads/2010/08/5-Pencatatan-Bukti-Transaksi-ke-Dalam-Jurnal-11.png
Catatan:
* kolom ref diisi dengan nomor rekening buku pembantu piutang saat posting di buku pembantu yang dilakukan secara harian.
* * setiap minggu atau akhir bulan, kolom jumlah pada jurnal ini dijumlahkan diposting dalam buku besar umum pembelian atau dalam rekening selain pembelian dengan mencatat nomor rekening dari buku besar umum yang bersangkutan.
d. Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal ini yang digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran/pembayaran melalui kas, cek, ataupun bilyet giro.
http://gurumuda.com/bse/wp-content/uploads/2010/08/5-Pencatatan-Bukti-Transaksi-ke-Dalam-Jurnal-12.png
Catatan:
* kolom ref diisi dengan nomor rekening buku pembantu utang saat posting di buku pembantu yang dilakukan secara harian.
* * setiap minggu atau akhir bulan, kolom jumlah pada jurnal ini dijumlahkan diposting dalam buku besar umum pembelian atau dalam rekening selain pembelian dengan mencatat nomor rekening dari buku besar umum yang bersangkutan.
e. Jurnal Memorial/Jurnal Umum
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dicatat dalam jurnal khusus.
http://gurumuda.com/bse/wp-content/uploads/2010/08/5-Pencatatan-Bukti-Transaksi-ke-Dalam-Jurnal-13.png



Sumber : www.gurumuda.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar